 |
| Pidato Presiden Prabowo |
Bogor - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dijadwalkan meresmikan peluncuran Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih di Desa Bentangan, Klaten, Jawa Tengah, hari ini. Program ini digagas untuk memperkuat kemandirian pangan sekaligus mendorong ekonomi desa melalui sistem koperasi.
Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas), mengungkapkan bahwa Presiden akan meluncurkan Kopdes dan Koperasi Kelurahan (Kopkel) pada 21 Juli 2025. “Insyaallah Presiden akan langsung hadir untuk melaunching Kopdes dan Kopkel di sini,” kata Zulhas kepada wartawan, Sabtu (19/7/2025).
Sehari sebelumnya, Prabowo telah berangkat menuju Jawa Tengah dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Keberangkatannya didampingi rombongan terbatas dan dilepas sejumlah pejabat tinggi TNI serta Polri.
Persiapan Menyambut Peresmian
Menjelang acara peluncuran, beberapa menteri turun langsung memantau persiapan sejak Minggu (20/7). Di antaranya Menteri Koperasi dan UKM Budi Arie Setiadi, Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Yandri Susanto, serta Menko Pangan Zulkifli Hasan.
Ketiganya meninjau kesiapan di kantor Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Bentangan. Pada kesempatan itu, Zulhas juga menyempatkan diri menyapa warga sekitar dan mengajak mereka mendukung jalannya acara.
Menurut Zulhas, kehadiran Kopdes Merah Putih diharapkan mampu membawa manfaat nyata bagi para anggota koperasi, sekaligus menggerakkan roda ekonomi desa. Turut hadir pula dalam peninjauan tersebut anggota DPR RI dari Fraksi PAN, Verrell Bramasta.
Ia pun berpesan kepada panitia agar acara berjalan tertib, mengingat akan ada ribuan tamu undangan yang hadir. “Yang penting tertib, karena akan ada sekitar 9.000 kepala desa yang hadir,” ujarnya.
Tonggak Baru Ekonomi Rakyat
Peluncuran kelembagaan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih menjadi langkah penting untuk mewujudkan kemandirian ekonomi rakyat. Inisiatif besar ini merupakan arahan langsung Presiden Prabowo Subianto.
Keberhasilan program ini tidak terlepas dari kerja sama solid Satgas Koperasi Merah Putih yang melibatkan banyak kementerian, mulai dari Kementerian Koordinator Pangan, Kementerian Koperasi, Kementerian Desa, Kementerian Keuangan, Kementerian Pertanian, hingga Badan Pangan Nasional. Dukungan juga datang dari pemerintah daerah, baik gubernur, bupati, maupun wali kota.
Selain dukungan pemerintah, sejumlah BUMN juga terlibat dalam penguatan program, di antaranya PT Pupuk Indonesia, PT Pertamina, Bank Mandiri, Bank BRI, BNI, Bank Syariah Indonesia, Pos Indonesia, PT Telkom Indonesia, InJourney, ID FOOD, serta Bulog.
Dengan kolaborasi lintas sektor ini, peluncuran Kopdes Merah Putih diharapkan mampu menjadi pilar baru dalam memperkuat ketahanan pangan nasional sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
