Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

KDMP Mekarsari Sabilulungan Sosialisasikan Program Usaha Jekko kepada Anggota dan Perangkat Desa, Dukung Perekonomian Lokal

Sabtu, 30 Agustus 2025 | Agustus 30, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-09-01T16:33:32Z

 


Mekarsari – Setelah hadir dalam acara persiapan peluncuran Aplikasi Jekko di Kabupaten Bogor, Koperasi Desa Merah Putih Mekarsari Sabilulungan mulai mensosialisasikan Program Jekko kepada para anggota koperasi dan perangkat desa Mekarsari sebagai bagian dari upaya memperluas pemahaman dan dukungan di tingkat masyarakat. Sosialisasi ini digelar di Aula Balai Desa Mekarsari, dan dihadiri oleh Kepala Desa Hendrik, Ketua Koperasi M. Hariri, serta sejumlah perangkat desa lainnya.

Dalam pertemuan tersebut, Ketua KDMP Mekarsari Sabilulungan M. Hariri menjelaskan bahwa Jekko bukan sekadar aplikasi transportasi online, melainkan sebuah program usaha unggulan koperasi yang berorientasi pada kesejahteraan anggota.

“Dengan adanya Jekko, koperasi dapat menjadi pelaku utama dalam usaha transportasi online. Anggota koperasi, khususnya para driver serta mitra merchant tidak hanya mendapatkan penghasilan harian, tetapi juga keuntungan usaha bersama. Inilah nilai tambah yang membedakan Jekko dengan aplikator lain,” jelas Hariri.

Kepala Desa Hendrik yang turut hadir menyambut baik program ini. Menurutnya, keberadaan Jekko dapat membuka peluang ekonomi baru bagi warga desa, khususnya generasi muda yang memiliki kendaraan dan ingin bekerja mandiri.

“Kami menyambut positif hadirnya program Jekko. Dengan model koperasi, masyarakat desa bisa merasakan manfaat ekonomi lebih besar karena keuntungan usaha kembali kepada anggota dan komunitas,” kata Hendrik.

Sosialisasi ini juga membahas teknis pendaftaran driver, mekanisme koperasi dalam mengelola aplikasi, serta potensi integrasi layanan Jekko dengan kebutuhan masyarakat desa, seperti antar-jemput sekolah, belanja harian, hingga layanan pengiriman barang dan jasa lainnya.

Program usaha unggulan koperasi ini diharapkan dapat menjadi motor penggerak ekonomi lokal, sekaligus menjadi contoh nyata bahwa koperasi bisa beradaptasi dengan perkembangan teknologi digital.

“Harapan kami adalah perangkat desa dapat membantu menyebarkan informasi ini kepada masyarakat luas, agar semakin banyak warga yang bergabung sebagai anggota maupun pengguna layanan Jekko,” tambah Hariri.


 

Dengan dukungan perangkat desa, sosialisasi ini diyakini akan mempercepat pemahaman masyarakat bahwa koperasi bukan hanya wadah simpan pinjam, tetapi juga mampu mengelola usaha berbasis digital yang menguntungkan bersama.

×
Berita Terbaru Update